Bertahun-tahun Tumpangi Milik Warga, Pemkot Makassar Janji Membangun 15 Kantor Kelurahan

  • Bagikan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir (Foto: Selfi/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar akan membangun sekitar 15 kantor kelurahan yang tersebar di beberapa kecamatan.

Penganggarannya akan dimasukkan ke dalam APBD Pokok 2023.

“Dianggarkan di APBD 2023 pokok. Ada 15 tersebar di beberapa kecamatan. Selama ini memang banyak meminta usulan tapi kita kembalikan ke lurahnya,” ucap Kepala Dinas PU Makassar Zuhaelsi Zubir, Jumat, (29/7/2022).

Meski pembangunan kantor tersebut dirasa mendesak, yang menjadi kendala adalah lahannya.

“Kami hanya membangun, urusan lahannya diberikan masing-masing kelurahan,” tutur Elzi-sapaannya.

Anggaran yang disiapkan sekitar Rp2 Miliar per satu kantor kelurahan mulai dari perencanaan.

Diberitakan sebelumnya, DPRD Makassar mendesak pembangunan kantor kelurahan, misalnya di Kunjung Mae Kecamatan Mariso dan Kantor Kelurahan Bonto Lebang Kecamatan Mamajang.

Dia menyayangkan, Kota Makassar yang selama ini didengungkan menuju kota dunia tapi kantor kelurahan saja tidak semuanya memadai. Bahkan masih menumpang di tempat milik warga.

“Sangat disayangkan Kota Makassar menuju kota dunia ternyata belum menyelesaikan kantor. Ini mungkin menjadi perhatian juga, karena sudah puluhan tahun kantornya itu ditempati, sekarang masih milik warga,” ungkap Anggota Komisi D DPRD Makassar, Yeni Rahman dalam rapat paripurna penyampaian laporan hasil pelaksanaan reses kedua masa persidangan kedua tahun sidang 2021/2022, Rabu, (27/7/2022). (selfi/fajar)

  • Bagikan