Pembangunan Mal Pelayanan Publik Pakai Konsep Multiyears, Bakal Ditender Dini pada Akhir Tahun

  • Bagikan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar, Zuhaelsi Zubir

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Mal Pelayanan Publik (MPP) atau government center masuk dalam salah satu proyek yang di-multiyears-kan.

Konsep multiyears untuk keempat proyek tersebut dirancang pemerintah dikarenakan tahun ini belum bisa direalisasikan.

Sebab, ada beberapa kendala yang dihadapi OPD terkait sehingga pembangunan keempat proyek ini terpaksa harus ditunda.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsy Zubir mengatakan, pembangunan MPP akan ditender dini pada akhir tahun mendatang.

Metode pembangunannya dilakukan secara multi years atau tahun jamak.

"Jadi nanti di akhir November ini kita akan tender dini," jelasnya, Rabu (3/8/2022).

Saat ini, kata Helsy, progresnya sedang dalam tahapan lelang managemen konstruksi (MK).

"Jadi sementara kita menunggu juga penetapan dari Unit Layanan Pengadaan (ULP), ujarnya.

Pasca adanya pemenang tender, MK akan menentukan atau menggodok perencanaannya.

Terpisah, Kepala Bappeda Makassar, Helmy Budiman mengingatkan kepada OPD terkait untuk mematangkan berkas administrasi agar proyek tersebut ditender lebih awal.

“Setelah mendapat persetujuan dari dewan bisa langsung kita tender dini. Nanti kita ajukan MOU-nya pada saat pembahasan KUA-PPAS APBD-P,” ujarnya.

Dilansir dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Makassar anggaran untuk manajemen konstruksi proyek ini sebanyak Rp2 miliar lebih.

Mal pelayanan publik ini akan menjadi pusat pelayanan perizinan di kota Makassar. Sehingga warga yang akan melakukan pengurusan perizinan bisa lebih dimudahkan.

  • Bagikan