Menengok Budaya Bissu, 20 Seniman Muda Kunjungi Segeri

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, PANGKEP -- Usai belajar sejarah di Taman Arkeologi Leang-leang, 20 seniman muda kembali melanjutkan kunjungannya ke Segeri, Pangkep.

Para peserta dalam ajang temu Seni Performans di Makassar ini diajak berkunjung langsung ke kediaman Bissu di Segeri Pangkep. Tujuannya tak lain untuk melihat bagaimana budaya Bissu.

Kedatangan seniman muda dan rombongan pengasuh Temu Seni Indonesia Bertutur seni disambut hangat di rumah masyarakat Bissu dengan alunan alat musik khas Bugis berupa gendang, gong, pui-pui dan lae-lae serta dalam momen istimewa pemimpin Bissu Puang Matoa Bissu Nani bersama sejumlah anggota keluarga menyajikan ritual Ma’giri, sebuah tarian spiritual yang sudah berumur ratusan tahun.

Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sulawesi Selatan, Andi Syamsu Rijal menjelaskan Bissu merupakan pewaris dan pejuang pemelihara warisan budaya Suku Bugis.

Dia mengatakan kalau di Sulawesi Selatan, Bissu dapat ditemui dibeberapa Kabupaten. Yakni di Pangkep, Bone, Wajo dan Sopeng.

Dalam keseharian, kata dia, Bissu inilah yang mempertahankan pusaka-pusaka adat warisan nenek moyang kita dulu dan keberadaannya termaktub dalam risalah Bugis kuno I La Galigo.

Menurutnya Ma’giri yang dipersembahkan di awal pertemuan merupakan sebuah ritual permohonan ijin yang mengandung sebuah konsep dunia atas, dunia tengah dan dunia bawah, nilai yang tetap dipertahankan oleh para Bissu.

Terlepas dari itu kata dia, banyak kendala dan tantangan, kekayaan kearifan lokal bagi komunitas Bissu selalu menjadi hal utama yang diperjuangkan untuk dilestarikan di tengah kemajuan jaman yang ada.

  • Bagikan