Utusan Khusus Presiden Obama ke Negara-negara Muslim Raih Gelar Doktor Kehormatan dari Unhas, Ini Profilnya

  • Bagikan
Dr Bruce Michael Alberts

Dr. Alberts telah menerima 17 Dr HC dari berbagai universitas ternama di dunia. Ia juga dianugerahi Commander of the Order of the British Empire (CBE), penghargaan tertinggi dari Kerajaan Inggris serta National Medal of Science (2014) oleh Presiden Barack Obama.

Wibawa dan pengaruh Dr. Alberts kemudian membuatnya diminta oleh Presiden Obama sebagai Special Envoy on Science (Utusan Khusus Kerjasama Sains) Amerika Serikat untuk Indonesia dan Pakistan. Namun dalam posisi penting ini kiprahnya jauh lebih banyak dilakukan di Indonesia berkat kondisi keamanan yang lebih baik dan juga sambutan serta peran lembaga-lembaga ilmiah di Indonesia yang jauh lebih tanggap. Sebagai Special Envoy on Science di Indonesia, Dr Alberts bekerja untuk menguatkan pendidikan sains dan pemberdayaan ilmuwan muda Indonesia. Dr Alberts berperan penting dalam membantu Indonesia mendirikan Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI), sebuah sistem pendanaan riset nasional kompetitif, terbuka, dan bertahun jamak (multiyear).

Bersama Profesor Sangkot Marzuki sebagai Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI, 2008 - 2018), Dr. Alberts berperan kunci dalam menginisiasi dan mengembangkan forum-forum ilmiah interdisiplin khususnya bagi para ilmuwan muda menonjol di berbagai bidang dalam forum seri tahunan Indonesian-American KAVLI Frontiers of Sciences Symposium (KFoSS) di berbagai kota di Indonesia termasuk di Makassar (2015).

Forum ini memfasilitasi diskusi ilmiah intensif antara ilmuwan muda yang memiliki rekam jejak ilmiah, dan telah menghasilkan kolaborasi-kolaborasi strategis antara ilmuwan kedua negara.  Selain itu selama berlangsungnya KFoSS di berbagai kota di Indonesia, Dr. Alberts meluangkan waktu untuk memberikan kuliah tamu dan dialog di berbagai perguruan tinggi di Indonesia (termasuk di Universitas Hasanuddin pada 2012 dan 2015) serta di sejumlah sekolah-sekolah menengah untuk memotivasi generasi muda mencintai ilmu pengetahuan dan mendorong persahabatan antar bangsa melalui sains.

  • Bagikan