Bupati dan Wabup Wajo Tetap Jaga Kekompakan, Ternyata Ini Kuncinya

  • Bagikan
Bupati dan Wabup Wajo

FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Bupati dan dan Wakil Bupati (Wabup) Wajo, Amran Mahmud-Amran, kini jelang empat tahun memimpin Bumi Lamaddukelleng.

Selama itu pula, sejak pelantikan pasangan yang dikenal dengan sebutan duo Amran ini pada 15 Februari 2019 lalu, keduanya masih terhindar dari “pecah kongsi”.

Amran Mahmud maupun Amran sedari awal sejak mengemban amanah masyarakat Wajo fokus menjalankan visi dan misi sesuai janji politiknya, yakni Pemerintah Amanah Menuju Wajo Maju dan Sejahtera (Pammase).

Aman Mahmud ketika ditanyai perihal kekompakan dirinya bersama Amran dalam memimpin Wajo, menyampaikan kuncinya. Salah satunya, saling berbagi tugas.

"Kami selalu berusaha untuk saling melengkapi dan berbagi tugas serta tanggung jawab," kata Amran Mahmud, Sabtu, 27 Agustus.

Dalam berbagai kesempatan, Amran Mahmud dan Amran telah menunjukkan itu kepada khalayak. Agenda formal maupun nonformal, keduanya sering kali berbagi panggung. Tidak ada istilah one man show.

Contoh terdekat, pada saat rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77 dan pelaksanaan Festival Danau Tempe (FDT) 2022. Termasuk saat rapat paripurna di DPRD, kebanyakan keduanya selalu hadir bersama.

Anwar, salah seorang warga Wajo, mengaku bangga dengan apa yang ditunjukkan kepala daerahnya selama ini. "Dari awal pemerintahan sampai hari ini, Pak Amran Mahmud dan Pak Amran, tetap kompak. Istilahnya tidak pernah baku bombe' (musuhan)," ucap warga asal Tanasitolo ini.

Pernyataan Anwar ini berkaca apa yang terjadi di beberapa daerah. Tanpa menyebut nama dan daerah, tidak jarang ada kepala daerah dan wakil yang hubungannya retak di tengah jalan, bahkan sejak awal pemerintahannya.

  • Bagikan