FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Pembangunan Masjid Agung Raya, Kabupaten Kepulauan Selayar, dilaksanakan dalam dua tahap.
Kepala Dinas PU Kepulauan Selayar Muhammad Ramli mengatakan, tahap pertama pembangunan Masjid Agung Raya dilaksanakan tahun 2022 dan tahap kedua pada tahun 2023.
Ramli mengatakan, dana pembangunan Masjid Agung Raya bersumber dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel Rp10 miliar dan APBD Kepulauan Selayar sebesar Rp2,5 miliar.
“Luas bangunan masjid secara keseluruhan nantinya seluas 2.855 meter persegi, mampu menampung jemaah untuk beribadah salat kurang lebih 2 ribu orang,” kata Ramli.
Ia mengatakan, tahap pertama pembangunan Masjid Agung Raya dikerjakan oleh CV Delima Indah Pratama dengan nilai kontrak pekerjaan sebesar Rp11.978. 330.000,-.
Pada kesempatan itu, ia berharap agar pembangunan tahap pertama Masjid Agung Raya dapat berjalan lancar. Sehingga, pembangunan tahap kedua di tahun 2023 bisa selesai secara sempurna.
“Tentu kita ingin Masjid Agung Raya jadi ikon Kabupaten Kepulauan Selayar di masa yang akan datang,” kata Ramli.
Basli Ali mengungkapkan kegembirannya karena Masjid Agung Raya mulai dibangun dengan menggunakan bantuan keuangan Pemprov Sulsel.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Gubernur Sulawesi Selatan yang telah memberikan hibah keuangan untuk pembangunan Masjid Agung Raya,”katanya.
Ia mengatakan, masjid bisa menjadi identitas satu daerah, selain menjadi sarana ibadah dan ikon keberagamaan satu daerah. Basli Ali kemudian menyinggung fungsi masjid di zaman Nabi Muhammad SAW.