Gelar FGD Penurunan Stunting, Pemkab Sinjai Gandeng FKIK Unismuh Makassar

  • Bagikan
IST

FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh).

FGD tentang percepatan penurunan stunting ini resmi dibuka oleh Wakil Bupati Sinjai, Hj. Andi Kartini Ottong di ruang rapat Bappeda, Rabu (1/2/2023).

Kabid Sospem Bappeda Sinjai, Dian Purnamasari mengatakan bahwa, pertemuan awal ini merupakan tindaklanjut kesepakatan kerja sama antara Dekan FKIK Unismuh Makassar dan Ketua TPPS Sinjai yang dilaksanakan pada tanggal 26 September 2022 lalu tentang penelitian dan pengabdian masyarakat.

Sementara itu, Wakil Bupati, Hj. Andi Kartini Ottong menuturkan, stunting masih menjadi masalah prioritas yang ada di Indonesia untuk segera dipercepat penurunannya. Beberapa waktu yang lalu kementrian kesehatan telah mengumumkan bahwa hasil survey status gisi di indonesia untuk tahun 2022 sudah turun menjadi 21,6 persen dari tahun sebelumnya sebesar 24,4 persen.

“Begitu pula angka prevalensi stunting Kabupaten Sinjai tahun 2022 sebesar 29,4 persen hanya turun sebesar 0,7 persen dari tahun sebelumnya sebesar 30,1 persen.

Tentunya hal ini harus menjadi perhatian kita semua karena angka tersebut masih tinggi dari target yang ditetapkan oleh BKKBN tahun 2024 sebesar 17,52 persen,” ungkapnya.

Dia menambahkan, setelah Kabupaten Sinjai ditetapkan sebagai lokus penanganan stunting tahun 2020, telah banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah, bersama pemerintah desa/kelurahan.

  • Bagikan