FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menyebut tiga proyek tender dini Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang gagal lelang sebagai hal biasa.
“Tidak apa-apa, itukan biasa, daripada itu nanti bermasalah,” kata Wali Kota dua periode ini saat ditemui di Atrium Nipah Mall, Kamis (2/1/2023).
Langkah tersebut, kata pria yang karib disapa Danny ini, merupakan yang paling bijak. Karena memang ada yang bermasalah dalam administrasinya.
“Lebih bagus kita batalkan dulu, karena ada administrasi yang dalam tanda kutip tidak sempurna, jadi kita sempurnakan,” terangnya.
“Insya Allah tidak terlambat. Tetap November - Desember selesai,” sambungnya.
Diketahui sebelumnya, ada tuga proyek yang dilelang dengan anggaran besar. Di antaranya Makassar Cor City Arena (Macca), dan Sirkuit yang diajukan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dengan anggaran Rp270 milliar.
Proyek yang diajukan tender dini pada 31 Desember 2022 lalu ini, terhenti pada masa sanggah prakualifikasi.
Selanjutnya pembangunan gedung dan kantor PKK, Dekranasda dan UMKM Center diajukan dengan pagu anggaran Rp33,9 milliar. Diajukan pada 30 Desember 2022 lalu.
Ketiga yaitu proyek Makassar Government Center (MGC) and Services, dengan pagu anggaran Rp200 milliar, diajukan sejak 1 Desember 2022 lalu.
Sementara diketahui lelang tender yang gagal tersebut dibatalkan oleh kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) sebelumnya, alasannya ada masalah administrasi dan dokumen yang dinilai tidak lengkap.
(Arya/Fajar)
