Pemkab Bantaeng Teken MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan, Nelayan dan Petani Rumput Laut Dapat Perlindungan Kerja

  • Bagikan

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengatakan, Bantaeng adalah daerah produktif yang ditopang dari pergerakan masyarakatnya. Oleh karena itu, pemerintah akan senantiasa hadir untuk memberikan kepastian perlindungan untuk masyarakat.

"Para nelayan dan petani rumput laut adalah salah satu sektor yang menopang produktifitas di Bantaeng. Pemerintah hadir untuk memberikan perlidungan kerja kepada mereka," jelas dia.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bantaeng, Budi Taufiq mengatakan, seluruh nelayan yang ada di Bantaeg akan tersentuh program perlindungan kerja ini. Tidak hanya nelayan, petani rumput laut dan pembudidaya ikan juga akan tersentuh program ini.

Dia menyebutkan, untuk tahun ini, pemerintah akan menyentuh 2.900 pelaku perikanan. Dia menyebut, mereka adalah orang-orang yang rentan terhadap kecelakaan kerja.

"Mereka rentan terhadap kelecakaan kerja. Apalagi yang melakukan aktivitas di lautan," jelas dia.

Sentuh Sektor Keagamaan

Dalam kesempatan itu, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin juga menyampaikan jika pemerintah akan berusaha memperluas perlindungan kerja ini kepada lapisan masyarakat lainnya. Selain pelaku sektor perikanan, pemerintah juga akan menyentuh para sektor keagamaan.

"Mulai dari imam masjid, guru mengaji, pendeta dan semua orang beraktivitas di sektor keagamaan akan kita lindungi," kata dia.

Dia menyebut, hal ini dilakukan karena sejalan dengan program utama pemerintah Kabupaten Bantaeng yang ingin meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, mereka yang bekerja di sektor keagamaan ini adalah peletak dasar pembangunan SDM masyarakat.

  • Bagikan