Hari Jadi Bantaeng ke 769, Bangun Ekonomi dan SDM Bertabur Prestasi

  • Bagikan
Foto udara Banateng

"Peningkatan ini tentu dapat kita capai berkat sinergitas kita semua," kata Ilham Azikin saat itu.

2020 Indonesia diterpa Pandemi Covid-19, laju pertumbuhan ekonomi Bantaeng sempat mengalami perlambatan 0,52 persen karena dampak dari pandemi. Berkat upaya pemulihan ekonomi dari Bupati Bantaeng Ilham Azikin saat itu, pertumbuhan ekonomi pada 2021 meningkat menjadi 8,86 persen dan tertinggi di Sulawesi Selatan.

Laju pertumbuhan ekonomi semakin meningkat di tahun 2022 mencapai 15,45 persen dan menjadi tertinggi di Sulsel serta menempati posisi ke-6 se Indonesia. Bahkan mencetak sejarah sebagai Kabupaten dengan laju pertumbuhan ekonomi tertinggi sepanjang sejarah di Sulawesi Selatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Bantaeng, Mushawwir Arman mengatakan, laju pertumbuhan ekonomi Bantaeng ini adalah rekor baru. Angka tertinggi sebelumnya mencapai 10,75 persen yang dirilis pada 2020 silam.

"Pertumbuhan yang mencapai 15,45 persen ini adalah yang pertama kalinya terjadi di Bantaeng. Belum pernah terjadi sebelumnya," jelas Mushawwir Arman yang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/2) lalu.

Dia mengatakan, berkat pertumbuan ekonomi yang menembus angka 15,45 persen ini, Bantaeng menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulsel. Bantaeng bahkan melewati pertumbuhan ekonomi provinsi Sulsel (5,09 persen) dan pertumbuhan ekonomi nasional (5,31 persen).

Mushawwir menambahkan, secara nasional, pertumbuhan ekonomi Bantaeng berada pada urutan ke enam jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Uniknya, lima daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia didominasi daerah-daerah yang memiliki tambang. Kelima daerah itu adalah Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, Morowali Utara, Morowali, dan Sumbawa Barat.

  • Bagikan