Totalitas, Integritas, dan Prestisius, TP Sukses Antar Parepare Jadi Kota Berkemajuan

  • Bagikan

Pencapaian itu adalah bukti nyata kalau gerbang Kota Industri Tanpa Cerobong Asap sebagai visi dan misi Walikota HM Taufan Pawe berhasil diwujudkan.

Realisasi tiga pilar penyangga bahkan mengalami percepatan dari target RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Masing-masing di sektor kesehatan, kepariwisataan, dan pendidikan.

Kepala Bappeda Kota Parepare, Ir Syamsuddin Taha, mengungkapkan pembangunan rumah sakit regional dan rumah sakit rujukan untuk pelayanan kesehatan sesuai RPJMD ditarget terealisasi pada 2023.

“Alhamdulillah, RS regional ini telah berfungsi sejak Rabu, 26 Februari 2020. Lebih cepat dari RPJMD. Ini karena komitmen kuat Bapak Walikota dan dukungan penuh dari Gubernur Sulsel,” ujarnya.

Di sektor pendidikan, pembangunan sarana prasarana Institut Teknologi BJ Habibie menjadi prioritas Pemkota Parepare. Program ini berhasil diimplementasikan sesuai RPJMD.

Syamsuddin Taha mengatakan, selain izin tiga program studi (prodi), sertifikasi lahan seluas 34 hektar are telah dikantongi oleh Pemerintah Kota Parepare, termasuk gedung Rektorat dan ruang perkuliahan.

“2020 ini sudah dilakukan verifikasi dan dinyatakan lolos dan memenuhi syarat pendirian perguruan tinggi,” detail Syamsuddin Taha.

Sementara di sektor kepariwisataan, Festival Salo’ Karajae berhasil ditetapkan sebagai Top 100 Calender of Event (COE) National 2020.

“Dengan masuknya Festival Salo’ Karajae sebagai even nasional, berarti Parepare melakukan percepatan 2 tahun dari target RPJMD yang seharusnya nanti tercapai di tahun 2022,” urainya.

  • Bagikan