Pemkot Parepare Gandeng LTSA-PMI Buka Loker ke Jepang Bagi Lulusan SMK

  • Bagikan

Disebutkan gaji mereka berkisar antara 100.000 yen hingga 200.000 yen per bulan, plus tunjangan dan bonus tahunan. Ini belum termasuk tunjangan kesehatan dan tunjangan lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut, peminat dapat menghubungi langsung Kantor LTSA-PMI Sulsel (Ex Kantor Kapet), yang ada di Jalan Karaeng Burane Kota Parepare.

Advisor Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Rakyat, Budi Tahyar, yang ikut menjadi pemateri pada kegiatan BPJ Dinas Tenaga Kerja Kota Parepare, menjelaskan, tidak sulit bekerja di Jepang sepanjang calon pekerja memiliki semangat dan komitmen untuk bekerja di luar negeri.

Apalagi, kata dia, sampai saat ini Jepang merupakan negara yang paling rama bagi pekerja migran, termasuk pekerja migran Indonesia. “Tidak perlu khawatir. Hampir tidak ada kasus pekerja migran di sana, sebagaimana terjadi di sejumlah negara lain. Pekerja migran benar-benar terlindungi dengan baik,” katanya.

Di tempat sama, Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Disnaker Kota Parepare, La Ode Arwah Rahman, mengatakan, peluang kerja ke Jepang yang ditawarkan Disnaker Parepare dan LTSA-PMI Sulsel kepada siswa-siswi SMK, harus ditangkap dengan baik oleh pihak sekolah dan masyarakat Kota Parepare.

Jika perlu kata dia, sejak awal, anak – anak SMK sudah diperkenalkan program ini, sehingga bisa dilakukan kegiatan peminatan dan mempersiapkan mereka menjadi tenaga terampil yang siap pakai. “Saya kira ini bisa meningkatkan nama baik Indonesia di mata dunia, bahwa kita tidak hanya bisa mengirim TKW ke luar negeri, tetapi juga tenaga yang siap pakai di sector formal,” katanya.,

  • Bagikan