Medis Temukan Tanda Kekerasan di Jenazah Korban Pesugihan di Gowa

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Pembongkaran makam lelaki DN di Lembang Panai, Kabupaten Gowa telah dilakukan Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Sulsel dan juga disaksikan oleh pihak TNI, Polri, dan pemerintah setempat

Pembongkaran itu dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian DN, yang dilakukan oleh empat keluarganya yang menggeluti ilmu hitam. Setelah makam dibongkar, jenazah DN diangkat dan dilakukan otopsi pada saat itu juga.

Proses otopsi itu pun ditutupi dengan tenda yang telah dibangun di sekitar makam DN. Forensik Dokpol Bidokkes Polda Sulsel, dr Denny Mathius mengatakan, pihaknya menemukan bekas kekerasan di tubuh DN

"Benda tumpul (penyebab luka di jenazah DN). Nanti kami akan sampaikan ke penyidik," singkatnya saat dikonfirmasi, Kamis (23/9/2021).

Namun ia enggan menjelaskan di bagian tubuh mana saja, luka itu yang dialami oleh korban DN hingga meninggal dunia.

Sekadar diketahui, DN tewas diduga akibat dicekoki dua liter air garam, pada 1 September 2021 lalu oleh 4 keluarganya yang kini ditetapkan tersangka.

"Sudah tersangka. Dua orang yakni paman dan kakek sudah kami tahan. Sementara orang tua korban masih di RSKD Dadi untuk kejiwaan," kata Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman.

Empat orang itu telah berhalusinasi akibat ilmu hitam yang mereka geluti. Usai melakukan otopsi, polisi pun kembali dan hasil otopsi itu sendiri akan disampaikan dalam kurun waktu 2 hingga 3 pekan mendatang. (Ishak/fajar)

  • Bagikan