Epidemiolog Ingatkan Lonjakan Kasus 4 Pekan ke Depan, Sebut Omicron Bisa Capai 50 Mutasi

  • Bagikan
Ilustrasi. (int)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Epidemiolog Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Ridwan Aminuddin mengingatkan lonjakan kasus Covid-19 tiga sampai empat pekan ke depan.

“Ini kasusnya masih berlangsung naik. Tiga sampai empat pekan ke depan masih tumbuh,” katanya, Kamis (10/2/2022).

Dia mengatakan, Makassar sebagai episentrum untuk Covid-19. Sebanyak 60 persen kasus di Sulsel ada di Makassar dengan cakupan vaksin yang cukup besar.

“Posisi Makassar yang menentukan. Pertama kepadatan penduduk. Mobilitas penduduknya tinggi. daerah terbuka dengan mobilitas. Kasus meningkat juga sangat terbuka, tinggi. Sehingga perlu upaya strategis khusus untuk menekan laju pertumbuhan kasus itu,” sebut Ridwan.

Dia menyebut, masih ada sekelompok orang yang belum mendapatkan vaksin, apalagi dosis kedua belum dapat.

“Belum merata tingkat efektivitas pelindungan vaksin itu pada tingkat populasi. Kemudian kasus ini meskipun sudah dapat vaksin dua kali, peluang untuk terpaparnya juga masih ada,” ujarnya.

Di sisi lain kata dia, tingkat keparahan omicron tidak lebih berat dibandingkan delta. Sementara untuk yang sudah mendapatkan vaksin, tingkat parahnya juga lebih ringan.

Kecepatan penularan omicron kata Ridwan lebih cepat. Kemudian mutasi dari omicron jauh lebih tinggi dibandingkan delta. Delta hanya dua mutasi. Kalau micron bisa 30 sampai 50 mutasi.

“Jadi semakin tinggi tingkat mutasi satu varian itu semakin ganas varian itu. Semakin sulit untuk dikontrol. Delta saja dua mutasinya menelan korban cukup besar. Sementara Omicron yang kebih banyak mutasinya itu berpotensi banyak,” jelas Guru Besar Unhas ini.

  • Bagikan