FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — 13 belas paket jalan Pemerintah Kota Makassar batal tender terdiri dari paket jalan kota, rehabilitasi dan lingkungan.
Rinciannya, belanja modal jalan kota diantaranya paket 5 senilai Rp8,8 M, Paket 6 Rp 2,4 M, Paket 4 Rp5,1 M dan Paket 2 Rp3,4 M. Total Rp37 Miliar.
Kemudian, Belanja Modal Jalan Kota - Rehabilitasi Jalan Paket 5 Rp5,6 M, Paket 4 Rp5,2 M dan Paket 3 Rp6,5 M. Total Rp17,3 miliar.
Selanjutnya, Belanja Modal Jalan Kota / Jalan Lingkungan Paket 12 senilai Rp10,8 M, Paket 5 Rp1,4 M, paket 13 Rp538,9 juta, paket 11 Rp843,1 juta, paket 10 1,3 m, paket 3 Rp3 M. Total sekitar Rp17,8 miliar.
Jika dijumlahkan secara keseluruhan paket jalan kota, rehabilitasi dan lingkungan sekitar Rp72,1 miliar.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengaku masalah tender memang merupakan persoalan paling sulit untuk dihadapi.
Kendati ada persoalan seperti itu, dia tidak mau ikut campur terlalu dalam karena terkait teknis. Secara umum dia menilai jika ada terjadi persoalan seperti di atas berarti organisasi di lingkup PU yang harus diperbaiki.
"Kesulitan di PU memang organisasi harus diperbaiki. Ini berarti bidang tidak berfungsi baik. Ini menghambat lagi. Ini kan bisa jadi gagal tender lagi, tidak dikerjakan lagi. Ini masalahnya, saya sebenarnya bisa intervensi ke dalam, cuma kalau ada apa-apa, nanti dikiranya ada apa-apa, bahwa saya main tunjuk-tunjuk orang," tegasnya, Kamis, (26/5/2022).
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Helmy Budiman juga mengaku belum mengetahui hal itu. Hanya saja, dirinya sudah berkali-kali memberi atensi kepada organisasi perangkat daerah (OPD) agar segera menjalankan program sehingga serapan anggaran bisa maksimal.
