Rektor UNM Motivasi Mahasiswa Baru PPs Agar Lebih Berinovasi dan Kreatif

  • Bagikan
Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng memotivasi para mahasiswa baru yang mulai orientasi akademik dan kuliah perdana di Ballroom Teater Pinisi UNM, Senin (5/9/2022). (ist)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng memotivasi para mahasiswa baru yang mulai orientasi akademik dan kuliah perdana di Ballroom Teater Pinisi UNM, Senin (5/9/2022).

Para mahasiswa baru yang mengikuti orientasi akademik tersebut sebanyak 1.102 mahasiswa mulai program Magister S-2 (978) dan program Doktor S-3 (124) mahasiswa tahun akademik 2022/2023.

Rektor UNM mengatakan agar proses akademik di PPs UNM harus berjalan lancar. Bahkan, untuk tahapan ujian dapat dilakukan bukan saja pada hari kerja, melainkan dapat dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu. Penjadwalan proses akademik ujian dapat diselenggarakan pada malam.

"Saya tidak mau lagi mendengar laporan bahwa di PPs itu mudah masuk tetapi susah keluar. Karena itu, proses akademik jangan terhambat dengan berbagai alasan. Meskipun demikian, tentu saja mahasiswa tetap menjalani kewajiban sesuai dengan tahapan mekanisme dan aturan yang ada," tegas Guru Besar Teknologi Pertanian ini.

Prof Husain Syam menyampaikan sebagai mahasiswa PPs harus memiliki talenta kewirausahaan, seperti berani mengambil resiko dan berpikir dan bertindak berbeda dari kebiasaan yang telah ada. Mahasiswa mesti mampu berinovasi dan kreatif.

"Jadi bukan berarti didorong untuk menjadi startup atau pebisnis. Semangat dan motivasi karakter kewirausahaan harus terpatri di hati sanubari semua mahasiswa UNM," ujarnya.

Ia juga menyatakan bahwa UNM telah menyiapkan akses dan kapasitas jaringan internet sehingga mahasiswa UNM akan sejajar dengan mahasiswa di luar negeri. Sebab, akses informasi di bidang teknologi akan sama dengan mahasiswa di luar negeri. Mahasiswa UNM akan memperoleh sumber informasi ilmu pengetahuan dan teknologi akan sama di seluruh dunia. Mahasiswa UNM dan dosen dapat mengakses di manapun berada.

  • Bagikan