"Dalam kaitannya dengan pendidikan, kami juga akan mewajibkan setiap siswa memiliki satu cabang olahraga supaya mereka sehat dan punya aktifitas yang produktif melalui pembinaan terigrasi dengan cabang olahraganya," lanjut Ahmad Susanto.
Sementara itu, kata dokter Udin Shaputra Malik yang merupakan Founder Massikola mengatakan komunitas Massikola ini dibentuk sejak bulan Juni.
"Alhamdulillah banyak anak muda yang terlibat aktif menjadi relawan. Fokus kami saat ini menyisir wilayah kota Makassar, mengadvokasi anak-anak yang belum sekolah dan putus sekolah, kita turun di tengah-tengah masyarakat, mendatangi rumah warga, setiap menemukan anak putus sekolah dan mengetahui persoalannya kita langsung antar ke sekolah terdekat yang ada di wilayahnya dan memastikan anak itu dapat mengenyam pendidikan kembali," katanya.
"Kami juga mengajak bapak ibu, seluruh elemen masyarakat yang ada untuk berkolaborasi, karena pendidikan ini sangatlah penting, banyak persoalan yang kita rasakan bersama dikarenakan pendidikan yang tidak selesai, banyak contoh dan pengalaman yang saya alami sendiri dalam melakukan aktivitas sosial dan kesehatan terhambat diselesaikan karena kualitas sumber daya manusia kita yang kurang baik," ujar dokter Udin yang merupakan menantu Walikota Makassar Danny Pomanto.
Setelah diskusi tim Massikola menemukan salah satu orang tua yang anaknya putus sekolah, dan langsung ditindaklanjuti. (ikbal/fajar)
