Mengkaji ‘Anime Viral’ Suzume no Tojimari dari Kacamata Antropologi

  • Bagikan

FAJAR.CO ID, MAKASSAR -- Yayasan Antropos Indonesia (Antropos) berkolaborasi dengan Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI) Pengda Sulsel dan Departemen Antropologi, FISIP, Universitas Hasanuddin mengadakan kegiatan Antropo Series pada Kamis, 16 Maret 2023.
Ini merupakan kegiatan diskusi isu-isu budaya popular bagi masyarakat Makassar, khususnya bagi elemen mahasiswa.

Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Baca Departemen Antropologi FISIP Unhas, yang mana pada episode pertama ini, Antropos mengulas mengenai film “Suzume no Tojimari” dari kacamata antropologi. Film ini merupakan salah satu karya dari Makoto Shinkai yang sebelumnya telah dikenal melalui film-film seperti Your Name, Weathering with You, The Garden of Words, dan masih banyak lagi.

Film ini tidak hanya menawarkan visual menarik dan fantasi belaka, namun di dalamnya penuh akan simbol dan nilai yang menarik untuk didiskusikan. Hal ini yang menjadi alasan mengapa Antropos tertarik untuk mengkaji film ini.

Ada banyak hal yang bisa ditangkap dari film ini. Kita bisa melihat bagaimana film ini menunjukkan detail objek seperti makanan yang menggugah selera dan pemandangan Jepang yang sangat cantik. Hal ini bisa dimaknai bahwa anime dijadikan sebagai promosi budaya yang ada di Jepang.

Diceritakan bahwa Suzume adalah seorang gadis belia yang tinggal bersama bibinya di Kota Miyazaki. Saat perjalanan ke sekolah, ia bertemu dengan pria yang mencari pintu (tobira) di sebuah reruntuhan.

Rasa penasaran Suzume membawanya ke reruntuhan kota di lereng gunung dan menemukan sebuah pintu. Ia pun membuka pintu dan menjadi pijakan awal petualangannya dalam menemukan pintu-pintu selanjutnya untuk menyelamatkan bumi dari bencana.

  • Bagikan