FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Kebutuhan rumah tangga mengerek inflasi sepanjang Mei 2023. Komoditas telur dan beras menjadi faktor penyumbang terbesarnya.
Dari data BPS Makassar sepanjang Mei terjadi inflasi year on year (yoy) gabungan lima kota di Sulsel. Yakni Bulukumba, Watampone, Makassar, Parepare, dan Palopo sebesar 4,78 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 110,51 Mei 2022 menjadi 115,79 pada Mei 2023.
Dari lima kota IHK di Sulsel, inflasi yoy tertinggi terjadi di Makassar dan Palopo yaitu 4,78 persen. Sementara, inflasi yoy terendah terjadi di Watampone sebesar 3,34 persen dengan IHK sebesar 114,35.
Komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada Mei, antara lain; beras, telur ayam ras, rokok kretek filter, ikan layang, ikan bandeng, tarif kendaraan roda dua online, ikan cakalang, tarif kendaraan roda empat online, kacang panjang, dan angkutan dalam kota.
Sementara inflasi dari bulan ke bulan di lima kota IHK di Sulsel dari 0,20 persen pada April 2023 menjadi 0,03 persen. Sedangkan, secara year to date (ytd) sebesar 1,40 persen.
Kepala BPS Makassar Syahrir Wahab, mengatakan, inflasi Mei 2023 dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mulai dari konsisten indeks kelompok pengeluaran seperti beras dan telur ayam ras yang konsisten naik.
"Kelompok pengeluaran yang memberikan sumbangan atau andil inflasi yoy, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,63 persen. Sektor pakaian juga menyumbang inflasi terbesar," ujarnya.
Analis Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas), Anas Iswanto Anwar Makkatutu menyebut, inflasi terjadi terkadang dipengaruhi faktor musiman. Kenaikan yang terjadi sepanjang Mei 2023 disebabkan faktor ketersediaan bahan pokok seperti telur dan beras.
