Kinerja Penanganan Stunting Berbuah Hasil, Pemprov Sulsel Dapat Dana Insentif Fiskal

  • Bagikan
Ilustrasi stunting

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendapat Dana Insentif Fiskal sebesar Rp5,69 miliar untuk program percepatan penurunan angka stunting.

Secara simbolis Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menyerahkan dana fiskal itu saat Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023, di Istana Wakil Presiden, Jumat, 6 Oktober 2023.

Dana Insentif Fiskal itu diberikan ke Pemprov Sulsel sebagai apresiasi dari Pemerintah Pusat atas kinerja baik dalam percepatan penurunan stunting.

Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir angka Stunting Sulsel turun drastis.

Itu dasarkan dua indikator, yakni Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022. Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan prevalensi stunting yang menurun menjadi menjadi 27,2 persen. Atau turun 8,4% dari 35,6 % tahun 2018. Sedangkan EPPGBM di tahun 2022 menjadi 8,61 persen juga turun.

Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan meminta untuk terus mengawal dan memastikan pelaksanaan program penurunan stunting menjadi prioritas.

"Saya minta kepada saudara-saudara pejabat Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, serta seluruh organisasi perangkat daerah, untuk betul-betul mengawal pelaksanaan program tahun depan, sekaligus memastikan penurunan stunting tetap menjadi program prioritas pada saat transisi pemerintahan," katanya.

Kinerja penanganan stunting pada tahun 2022 kemarin juga mendapat apreriasi dari Menteri Dalam Negeri melalui Dirjen Bina Pembangunan Daerah. Gubernur Sulsel saat itu Andi Sudirman Sulaiman menerima penghargaan atas Penyelenggaraan Penilaian Kinerja 8 Aksi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2021.

  • Bagikan