Pilkada di Tengah Pandemi, Perindo: Pilih Pemimpin Bukan Sekedar Janji

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Politik uang atau money politic bukan sesuatu yang bias dalam demokrasi Indonesia. Masyarakat pun telah memandang uang bagian dari sesuatu yang tidak masalah.

Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar bakal dihelat Desember mendatang. Politisi Partai Perindo Syamsuddin Raga meminta masyarakat jeli dalam memilih pemimpin. Jika memilih berdasarkan uang, percaya dan yakin keluhan warga ke depannya tidak akan terdengar.

"Jangan lagi memilih pemimpin berdasarkan besaran uang yang dikasih, hilangkan politik uang itu. Pilih pemimpin yang betul-betul bisa mewujudkan aspirasi masyarakat, bukan sekedar janji," ujar Syamsuddin, Selasa (23/6/2020).

Menurut Syamsuddin, janji calon harus direalisasikan saat nantinya ia duduk sebagai Walikota.

"Jika ada janji pemimpin yang merealisasikan janjinya itu dibawah 50 persen, maka perlu dipertanyakan," lanjutnya.

Syamsuddin Raga juga menilai Walikota sebaiknya mampu bersinergi dan jalan beriringan dengan legislatif.

"Terkait Pilwalkot, Walikota itu harus bisa bersinergi dengan legislatif bisa berjalan beriringan. Jika tidak sepaham maka pelaksanaan program akan tersendat," tandasnya.

Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar bakal digelar pada 9 Desember mendatang. Sejumlah kandidat bermunculan baik nama yang sudah familiar maupun nama-nama baru. Partai-partai politik pun mulai memanaskan mesin menggodok sosok terbaik yang bakal diusung. (endra/fajar)

  • Bagikan