Makassar Zona Merah Covid-19, Legislator PDIP Dukung Belajar Daring Dilanjutkan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, Hidayat Syamsu mengapresiasi keputusan Pemerintah Kota Makassar membatalkan pembelajaran tatap muka di awal tahun 2021.

"Kebijakan itu sudah tepat. Kondisi Covid-19 di Makassar masih merah," ucap Hidayat di Hotel MaxOne Makassar, Rabu (6/1/2021).

Kebijakan ini terpaksa ditempuh melihat dari jumlah yang terinfeksi Covid-19 di Makassar tidak terlalu signifikan penurunannya. Justru semakin melonjak dari waktu ke waktu.

Selain itu, kesiapan sekolah menggelar pembelajaran offline juga dinilai Hidayat masih minim.

Legislator PDI Perjuangan ini menyebut ada tiga faktor penting untuk menunjang pembelajaran tatap muka di Sekolah.

"Yang pertama kesiapan dari sekolah, yang kedua akses ke sekolah harus disiapkan, ketiga kesiapan dokter di setiap sekolah harus siap," terangnya.

Ia menyarankan agar kegiatan belajar tatap muka tahun 2021 mengedepankan aspek keselamatan dan kesehatan seluruh unsur di dalamnya. Sehingga diperlukan sejumlah kajian dan formulasi khusus sebelum kebijakan sekolah tatap muka diambil.

"Pemerintah kota Makassar harus mementingkan keselamatan anak-anak kita, untuk pembukaan sekolah harus melalui kajian yang matang," tegasnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan menyatakan pembelajaran tatap muka di awal tahun batal digelar. Bahkan pemerintah bakal menerapkan sanksi yang tegas jika masih ada sekolah yang nekad memberlakukan pembelajaran tatap muka.

"Sampai saya menemukan sekolah yang melakukan (pembelajaran) tatap muka, maka yakin mereka akan berhadapan dengan hukum," tegas Irwan.

  • Bagikan