ATM Tenaga Kontrak Dikuasai Calo, Inspektorat Turun Tangan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Inspektorat Makassar mulai turun tangan dalam kasus dugaan pungli yang melibatkan calo terhadap tenaga kontrak di Pemkot Makassar.

Kepala Inspektorat Kota Makassar, Zainal Ibrahim menyebut, pihaknya siap menindaklanjuti arahan Wali Kota Makassar untuk mengungkap kasus tersebut.

Meskipun, lanjut Zainal, tahun sebelumnya pihak inspektorat pernah melakukan verifikasi terhadap ratusan tenaga kontrak se-Kota Makassar.

"Kami siap menindaklanjuti arahan pak Wali, kita akan periksa semua kondisi tenaga kontrak, meski tahun lalu kita sudah verifikasi, tetapi saat ini sudah masuk audit . Langsung audit supaya kita tau dimana permasalahannya," tegas Zainal.

Audit tersebut, kata Zainal bertujuan untuk mengetahui apakah persoalan itu berawal dari OPD atau SKPD, termasuk seperti di BKD dan Keuangan.

"Kita mau tau berawal dari mana, kondisinya seperti apa. Dan kita pastikan pekan depan sudah berproses semua, kita langsung audit investigatif masalah itu," tuturnya.

Sementara, Tenaga kontrak di salah satu OPD lingkup Pemkot Makassar mengakui adanya pemotongan honor setiap bulannya dengan alasan disetor untuk tujuan oraganisasi.

"Kalau di tempat saya memang ada di potong, Rp100 ribu, tetapi saya tidak sebut calo yah," ujar tenaga kontrak yang tidak ingin disebut identitasnya.

Terpisah, pegawai kontrak di salah satu Kecamatan juga membeberkan hal yang sama. Ia menyebut, ada pemotongan honor untuk kepentingan pembayaran BPJS. Namun ATM tetap ia pegang sendiri.

"Kalau saya ada potongan Rp150 ribu, tetapi untuk BPJS katanya, kalau yang lain saya tidak taumi apa dipotong juga atau tidak," pungkasnya.

  • Bagikan