Satgas Raika Makassar Gelar Swab Massal di 45 Tempat Usaha, Begini Hasilnya

  • Bagikan
LUSTRASI. Rapid Swab Test Antigen. (Jawapos)

Makassar - Kegiatan swab di tempat selama pemberlakuan PPKM level 4 di Makassar telah memasuki hari ke delapan.

Petugas gabungan dari satgas pengurai kerumunan (Raika) sebagai pelaksana melaporkan hasil kerja, Kamis (2/9/2021).

Penyebaran Covid-19 cenderung mulai terkendali. Swab massal di pusat perbelanjaan, warung kopi, dan tempat usaha yang ditengarai rawan kerumunan, tidak mendapati warga teridentifikasi reaktif atau positif Covid-19.

Ketua Satgas Pengurai Kerumunan (Raika) Kota Makassar, Iqbal Asnan mengatakan ada 45 tempat usaha yang didatangi dan menjadi lokasi swab massal sejak 26 Agustus hingga 2 September kemarin. Jumlah warga yang sudah swab sebanyak 296 orang.

Mereka terdiri atas karyawan toko hingga pengunjung yang melanggar prokes. Pelaksanaan swab terbanyak di tempat usaha Grand Mode, yakni 28 orang. Meski semua non-reaktif atau negatif Covis-19, Satgas Raika terus melanjutkan swab massal di tempat usaha dan lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Aksi itu terus dilakukan hingga berakhirnya masa PPKM 6 September mendatang. Ahli Epidemiologi FKM Unhas Prof Ridwan mengatakan, metode swab antigen dengan hasil non-reaktif menunjukkan kecenderungan kasus di populasi umum semakin kecil.

Efektivitas antigen untuk mendeteksi adanya reaktif sebagai screening awal sudah cukup baik.

“Kecenderungan kasus semakin terkendali. Standar testing untuk Sulsel sekarang menunjukkan angka 3,4 per 1.000 per pekan. Sudah beberapa pekan di atas standar (3/1000 ). Untuk Makassar, sesuai Inmendagri harus melakukan testing 15.000 sampel per pekan,” ucap Ridwan seraya menyarankan agar petugas selalu memperbaiki tatalaksana tracing.

  • Bagikan