Kontroversi Komik Superman Biseksual, PKS: Mesti Dilarang Edar!

  • Bagikan
Politisi PKS, Azwar

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Komik terbaru Superman produksi DC Comics menuai kritikan dari kalangan luas karena karakter Superman disebut memiliki orientasi seks biseksual.

Komik yang direncanakan rilis pada bulan November tahun 2021 mendatang ini juga mendapat penolakan dari sejumlah pihak. Salah satunya datang dari politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kota Makassar, Azwar.

Azwar menyebut konten yang mengandung unsur asusila apapun bentuknya sangat bertentangan dengan agama manapun, khususnya agama Islam. Juga sangat bertolak belakang dengan pancasila dan budaya ketimuran.

Oleh karena itu, Anggota DPRD kota Makassar dengan tegas meminta pemerintah segera mengambil sikap sebelum komik ini tersebar luas di masyarakat. Baik dalam bentuk fisik maupun secara daring dalam bentuk e-book.

"Mesti dilarang, negara kita kan negara beragama, berketuhanan. Agama apa pun semua menentang yang namanya LGBT, apa lagi kita ini mayoritas ummat Islam, dalam Islam sangat terlarang prilaku kaum luth," tegas Azwar di Makassar, Selasa (19/10/2021).

Terkhusus di Makassar, Sulawesi Selatan, Azwar juga mendesak pemerintah kota untuk mengantisipasi peredaran komik itu secara masif.

"Bagi pemerintah kota makassar, kita himbau dinas-dinas terkait untuk memantau dan mengantisipasi peredaran komik tersebut, bisa juga Walikota keluarkan perwali pencekalan komik tersebut beredar di toko-toko buku di Makassar," pungkasnya.

Diketahui, DC Comics akan merilis komik Superman edisi kelima dengan karakter Superman yang baru. Namun sayangnya, karakter Superman baru tersebut disebut memiliki orientasi seks biseksual atau memiliki ketertarikan seksual terhadap dua jenis kelamin. (dra/fajar)

  • Bagikan