Geram Disebut Afiliasi ISIS, Pimpinan Pesantren 77 Lapor Polisi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, BONE -- Sebuah selebaran yang di dalamnya terdapat daftar-daftar beberapa lembaga islam dan pondok-pondok pesantren di seluruh Indonesia berafiliasi dengan kelompok teror ISIS.

Dalam foto tersebut mencantumkan lambang Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Disebutkan Pondok Pesantren Darul Huffadh yang beralamat di Dusun 77, Desa Tarasu, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sulawesi selatan masuk sebagai salah satu yang ada dalam daftar Ponpes yang berafiliasi dengan kelompok teror.

Beberapa petinggi Ponpes Darul Huffadh pun tak tinggal diam. Direktris Ponpes Putri Darul Huffadh, Ustazah Sa'diyah Said melaporkan hal ini ke Polres Bone, Polda Sulsel.

Menurutnya, Pondok Pesantren Darul Huffadh adalah lembaga pendidikan yang berkiprah di dunia belajar mengajar dan penghafalan Al-Qur'an.

"Indikator pencatutan nama dalam tulisan di selebaran "Ponpes 77 Bone" sangat tidak memiliki dasar bukti yang relevan," katanya kemarin.

Kata dia, Darul Huffadh dikenal sebagai lembaga non profit, gratis dari tahun 1975 hingga saat ini. Juga, lembaga yang pantang untuk meminta-minta donasi maupun sumbangan. Pelajaran santri dan santriwati, adalah pelajaran pondok pada umumnya yang dipadukan dengan kurikulum umum (negara).

"Afiliasi ISIS-nya dimana? Praktek yang dilakukan dan buktinya mana?Dalam garis-garis besar haluan pondok, pada poin 7 terdapat aturan bahwa Darul Huffadh berada dibawah naungan Pancasila, Undang-undang 45," herannya. (agung/fajar)

  • Bagikan