Sebut Domino Olahraga Rakyat, Ketua DPRD Siap Dukung Anggaran Miliaran

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--Permainan domino menjadi kegemaran berbagai lapisan masyarakat di Sulsel. Bahkan sudah menjadi tradisi dalam setiap gelaran mapacci maupun pesta pernikahan, pertandingan domino sering digelar. Karenanya kerap juga disebut olahraga rakyat.

Hal ini ditegaskan Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo (RL) di sela pelaksanaan pelantikan Pengurus Persatuan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Makassar di Hotel Grand Claro, siang tadi. Permainan rakyat ini sama dengan taglinenya di DPRD sebagai Anak Rakyat.

"Ini olahraga rakyat. Mengasah otak. Sudah menjadi tradisi di kampung saya di Lakkang kalau Mapacci pasti ada pertandingan dominonya," kata RL yang juga didaulat menjabat Ketua Dewan Pembina Pordi Makassar.

Ia bersyukur karena sudah ada Pordi sebagai organisasi yang menaungi olahraga ini, dan sebentar lagi bergabung sebagai anggota KONI Makassar. Karenanya sebagai Ketua DPRD yang juga Ketua Pembina Pordi, RL menjanjikan penambahan anggaran untuk dibagikan kepada seluruh cabang olahraga salah satunya Pordi.

"Bisa sampai Rp50 miliar secara bertahap melalui KONI. Idealnya memang satu miliar per cabor, apalagi kalau Pordi sudah bergabung," kata RL.

Di tempat sama, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar, Ahmad Susanto menyampaikan harapannya Pordi segera menjadi bagian KONI Makassar. Saat ini mereka mendapat alokasi anggaran sekitar Rp27, 5 miliar yang siap dibagikan kepada seluruh cabor yang sudah terdaftar dalam keanggotaan KONI.

"Setelah acara ini kita siap kontek-kontekan dengan pengurus Pordi, syarat apa yang mesti dilengkapi sebagai bagian KONI," beber Ahmad.

  • Bagikan