Heboh Penyakit Hepatitis Akut, Ashabul Kahfi Dorong Kemenkes Berikan Edukasi ke Masyarakat

  • Bagikan
Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia kini tengah dihebohkan adanya kasus Hepatitis akut. Bahkan laporan Kemkes RI, sudah ada 3 kasus pada anak-anak yang diduga mengidap penyakit misterius ini.

Anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi meminta Kementerian Kesehatan untuk melakukan langkah cepat agar penyebaran tidak semakin meluas.

"Terkait masuknya penyakit Hepatitis akut di Indonesia, kami meminta Kementerian Kesehatan bertindak cepat, melakukan tindakan preventif, mencegah penularan penyakit ini,"katanya, Kamis, 5 Mei 2022.

Politisi PAN itu juga mendorong agar Kemenkes memberikan edukasi terkait penyakit ini. Sehingga masyarakat bisa lebih paham langkah yang harus diambil jika terjadi gejala.

"Kemenkes harus memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya bagi orang tua anak sejelas-jelasnya, seputar tanda/gejala, serta modus penularannya. Di sisi lain, jejaring fasyankes juga harus sudah diberikan panduan agar mampu mendeteksi dan mengobati penyakit ini,"tegasnya.

Karena sifatnya menular, Kahfi menegaskan pentingnya protokol kesehatan seperti memakai masker dan cuci tangan untuk pencegahan awal.

"Saya dapat informasi model penularannya menyerupai penularan covid. Jadi protokol COVID bisa dipakai sebagai langkah pencegahan sementara. Jaga kebersihan, sering cuci tangan, pakai masker,"ungkapnya.

Selain itu, Kahfi mengingatkan pemerintah agar bisa menangkal potensi adanya penyebaran hoaks di masyarakat. Sehingga tidak terjadi kegaduhan.

"Pemerintah juga harus mengantisipasi bola liar informasi penyakit ini, yang dibumbui dengan hoaks yang menakut-nakuti masyarakat. Misalnya ada yang mengaitkan dengan efek samping vaksinasi COVID, padahal kebanyakan penderita Hepatitis akut ini, khususnya di luar negeri, masih di balita, belum terkena vaksin COVID,"tegasnya.

  • Bagikan