PSK Dianiaya, Kepala Berdarah dan Lari Tanpa Busana dari Kamar Hotel

  • Bagikan
Boy Anantyasari (21), pelaku penganiayaan PSK di Semarang saat dihadirkan di Mapolrestabes Semarang. (Foto: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com)

FAJAR.CO.ID, SEMARANG - Seorang PSK mendapatkan penganiayaan oleh pelanggannya di sebuah hotel kawasan Jalan Pekojan Pertokoan, Kota Semarang. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (11/5) sekitar pukul 03.00 WIB.

Pelaku bernama Boy Anantyasari (21), warga Dusun Banjarsari RT 04, RW 02, Desa Banjarsari, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan mengatakan penganiayaan bermula dari transaksi prostitusi antara korban dan pelaku di sekitar Stasiun Poncol.
Sekira pukul 01.45 WIB, tawar-menawar kencan disepakati seharga Rp 300 ribu. Keduanya kemudian menuju sebuah hotel tak jauh dari lokasi bertemu. "Mereka cek in di kamar hotel dan pelaku membayar sebelum aksi dimulai," kata AKBP Donny dalam keterangan pers, Rabu (18/5).

Dari keterangan yang didapat, kata Donny, pelaku melakukan pemukulan saat korban sedang di posisi menungging. "Saat itu, pelaku mengambil ulekan batu (muntu) warna hitam, dipukulkan ke arah kepala korban bertubi-tubi," ucapnya.

Donny melanjutkan, korban yang ketakutan kemudian melarikan diri tanpa sehelai baju di tubuh menuju tempat resepsionis hotel.

"Spontan korban tanpa busana menyelamatkan diri," jelas perwira polisi dengan dua melati di pundaknya itu. Akibat aksi penganiayaan itu, PSK berinisial S (39) dilarikan ke Rumah Sakit Panti Wilasa Dr Cipto Semarang.

Korban mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka cukup parah di bagian kepala. "Sebanyak 25 jahitan di bagian kepala, robek akibat pukulan sebanyak kurang lebih sembilan kali," ujarnya.

  • Bagikan