Pastikan Tak Hadiri Pelantikan Demokrat Sulsel, Amirullah Nur: Lebih Baik Urus Bisnis daripada Urus Partai

  • Bagikan
Ilustrasi. (int)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Jika tidak ada aral melintang, Demokrat Sulsel yang dikomandoi Ni'matullah RB akan dilantik pada Sabtu, 28 Mei 2022 mendatang.

Meski begitu, Ketua DPC Demokrat Maros, Amirullah Nur Saenong, memastikan tidak menghadiri pelantikan Pengurus Demokrat Sulsel.

Walaupun telah menerima undangan pelantikan, dirinya secara tegas tidak akan hadir.

Amirullah mengaku punya urusan bisnis di Kota Kendari yang bertepatan dengan agenda pelantikan.

"Saya sudah dapat undangan pelantikan. Tapi saya tidak bisa hadir karena saya lagi urus bisnis di luar kota, di Kendari. Lebih baik urus bisnis, daripada urus Partai Demokrat," kata Amirullah saat dihubungi, Kamis (26/5/2022).

Amir mengaku legowo jika nantinya tidak lagi diakomodir dalam pengurusan Demokrat di Sulsel.

Amirullah mengatakan, ingin menjadi anggota biasa Partai Demokrat ke depan.

"Perkara apakah saya dipakai atau tidak dipakai dalam kepengurusan, bagi saya tidak ada masalah. Pengabdian itu di mana saja. Jadi pengurus harian bisa, jadi anggota biasa juga bisa. Dan memang saya tidak mau jadi apa-apa, saya hanya mau jadi anggota biasa saja," katanya.

Amir awalnya mengancam ingin memboikot kedatangan AHY di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar jika gugatan di Mahkamah Partai tidak kunjung diproses sebelum pelantikan.

Belakangan Mahkamah Partai sudah membentuk Tim Kajian Perkara dan Panitera untuk menyelesaikan gugatan 16 DPC.

Ketuanya adalah Gatot MS. Setelah terbentuk, Ketua tim kajian menyurati para tergugat dalam hal ini Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen DPP Teuku Riefky Harsyah, serta Ketua BPOKK Herman Khaeron.

  • Bagikan