FAJAR.CO.ID, MAKASSAR— Berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) tak menyurutkan semangat Musdalifah untuk melanjutkan pendidikan.
Baahkan, perempuan kelahiran Ujung Pandang, 30 Agustus 1990 ini, mampu menunjukkan prestasi membanggakan dengan meraih gelar Doktor Ilmu Pendidikan dan Keguruan.
Sosoknya mampu membuktikan di tengah kesibukan yang seharinya mengurusi lima orang anak, mampu menyelesaikan pendidikan sampai jenjang tertinggi atau tingkat doktoral (S3).
Musdalifah menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Islam Negeri, Makassar, Konsentrasi Ilmu Pendidikan Dan Keguruan, dengan disertasi Pengembangan Media Online RUANG KONSELINGKU Dalam Layanan Konseling Islami Peserta Didik Di SMA Athirah Makassar.
Tak hanya meraih gelar doktor, Musdalifah bahkan lulus dengan menyabet Predikat Cumlaude dengan waktu yang ditempuh dalam penyelesaian studi hanya 2 tahun 6 bulan 2 hari. Bahkan menjadi tercepat kedua dari seluruh angkatannya.
Musdalifah mengaku, tidak mudah baginya menyelesaikan studinya, berbagai dinamika kehidupan berderet-deret datang disela sela fokusnya dalam menyusun dan menyelesaikan disertasinya.
"Bahkan awal semester kuliah, saya harus kehilangan sosok ayah tercinta untuk selama lamanya yang menjadi inspirasi dalam melanjutkan studinya," kisahnya.
Selang beberapa bulan saat ayahnya meninggal suaminya harus menjalani operasi besar sebanyak 3 kali dikarenakan retina pada matanya terlepas, butuh waktu berbulan-bulan untuk mengurusi dan mendampingi dalam pemulihan suaminya.