Guru Besar Akuntansi ini menjelaskan sejumlah fasilitas dan aset yang dimiliki Unismuh Makassar, antara lain lahan hutan pendidikan Unismuh di Bissoloro Kabupaten Gowa, seluas 75 hektar, dan lahan Pusdiklat Unismuh di Bollangi kabupaten Gowa seluas 13 hektar.
Gagaring juga mengungkapkan bahwa selain di Jalan Alauddin, Unismuh Makassar juga memiliki kampus di Jalan Ranggong, yang digunakan Prodi Keperawatan.
Saat ini, Unismuh juga sedang dalam proses pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) setinggi 12 lantai di Jalan Tun Abd Razak Kabupaten Gowa.
Rektor Unismuh Prof Ambo Asse menambahkan, Unismuh Makassar saat ini sedang menargetkan pencapaian akreditasi institusi unggul.
“Unismuh Makassar mengembangkan catur dharma yang sedikit berbeda dengan perguruan tinggi yang lainnya yaitu pertama mengembangkan pendidikan dan pengajaran, kedua peneliian dan pengembangan, ketiga pengabdian kepada masyarakat, dan yang keempat adalah pengembangan Al-Islam dan kemuhammadiyahan,” jelasnya.
Wakil Rektor I Dr Abd Rakhim Nanda mengungkapkan sejumlah keunggulan Unismuh yaitu Unismuh mendapatkan Hibah PPKM Liga 1 yang senilai 8 miliar, dan menjadi juara satu nasional kepatuhan administrasi program wirausaha merdeka.
Ia juga menjelaskan program yang dilakukan secara internasional diantaranya menyusun standar ISO 21001:2018, dan penerimaan mahasiswa asing yang sekitar 325 dari berbagai negara dalam waktu dekat.
Wakil Rektor II Unismuh Makassar Prof Andi Sukri Syamsuri menambahkan, Unismuh menyiapkan beasiswa untuk mahasiswa baru, baik dari Pemerintah, maupun yang diberikan pihak Unismuh.
