Raup Dana Ratusan Juta dari Korporat, Muhammad Carlos Sukses Bangkitkan Akses Pendidikan bersama Runcing Foundation

  • Bagikan

Tak lupa dalam implementasinya, Runcing Foundation turut menggandeng beberapa organisasi nirlaba lokal di tiga daerah tersebut, di antaranya Kids of Asahan, Share for Care, NTT Muda, Kitong Bisa, dan Papuan Movements.

Lebih lanjut, Carlos mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Asetku karena turut mendukung Runcing Foundation dalam misi mengurangi ketimpangan pendidikan. Ia juga berharap akan ada kolaborasi-kolaborasi lainnya yang bisa dikembangkan bersama di masa mendatang.

“Sebagai orang yang lahir dari daerah terpencil, it was hard for me to get access to resources and get to where I am today. Education and privileges have pushed me this far. And we should be able to pay that forward. Everyone has a chance at life regardless where they came from, given the same access,” kata Carlos.

Sebelumnya, sejak Runcing Foundation didirikan pada 2018 hingga 2021, organisasi ini sukses membukukan dana lebih dari Rp286 juta yang digunakan untuk merenovasi bangunan sekolah, membantu korban gempa di Lombok - NTB, menyediakan sarana internet dan digitalisasi pendidikan, melakukan webinar pelatihan guru, hingga membantu pemulihan dan pencegahan pandemi Covid-19 dengan menyuplai masker, face-shields, dan pakaian bersih layak pakai.

Lebih lanjut, Carlos menjelaskan dalam praktiknya, Runcing Foundation tak hanya aktif menjalin kerjasama dengan pihak swasta. Masyarakat pun dapat ikut berkontribusi untuk mengentaskan ketimpangan pendidikan di Indonesia bersama Runcing Foundation melalui dua cara, yaitu donasi dan kolaborasi.

  • Bagikan