Pakar Biotechnology Engineering Prof Maizirwan Bahas Pentingnya Energi Baru Terbarukan dalam Kuliah Umum

  • Bagikan

Selain itu, lulusan doktor Universitas Teknologi Malaysia ini juga menyinggung soal regulasi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.

Menurutnya, regulasi tentang EBT di Tanah Air sudah memadai, hanya saja dalam pengimplementasiannya belum maksimal.

“Indonesia bagus dari segi regulasi tapi implementasi kurang,” terangnya.

Dalam sesi diskusi dengan peserta, Prof Maizirwan juga memberikan contoh penerapan energi alternatif di lingkungan kampus.

Seperti penggunaan mobil listrik, bus listrik dan solar sel yang sudah diterapkan di sejumlah kampus di Malaysia.

Pada kesempatan ini, Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis: Prof Dr Eng Ir Adi Maulana ST M Phil menjelaskan bahwa Unhas juga sudah menerapkan penggunaan energi terbarukan dalam beberapa aspek.

Salah satunya penggunaan panel surya di beberapa gedung, seperti di Gedung Rektorat Unhas. Penggunaan panel surya tersebut mampu memenuhi 15 persen kebutuhan listrik di Gedung Rektorat.

Terkait konsep green campus, Prof Adi Maulana juga membeberkan bahwa Unhas termasuk penyumbang ruang terbuka hijau di Kota Makassar.

Kuliah umum ini berlangsung atraktif dan diikuti sekitar 50 peserta. Setelah ditutup, acara kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama.(Elva/Fajar).

  • Bagikan