Pengolahan Air Bersih Untuk Masyarakat Tallo Dapat Evaluasi

  • Bagikan

Dosen Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Dr. Eng. Ir. Rita Tahir Lopa, menjelaskan menciptakan air bersih dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan air hujan.

"Tidak harus menumpu pada dana yang besar, berkolaborasi dengan masyarakat untuk menciptakan air bersih 100%. Dapat memanen air hujan," Ungkap Rita Tahir.

Menurutnya memanen air hujan untuk konsumsi, diperlukan beberapa proses pengolahan untuk mendapatkan standar baku air bersih.

Kendati demikian, penyedia air bersih sering mendapatkan tantangan terhadap penyedia lahan dan penentuan titik air.

Team Leader Program P3PD, Kalla Manta menuturkan pembangunan sarana penyedia air bersih, selain masalah di lahan, juga harus hati-hati dalam penentuan titik air yang bisa dikonsumsi dan harus melalui uji lab.

" Makanya saat melakukan pengerjaan, diperlukan pengawasan internal dan eksternal. Meski sering tidak maksimal, terkait dengan puskesmas kesehatan dan juga hal-hal lain," ucapnya.

Urban Sanitation Specialist USAID IUWASH Tangguh, Selviana Hehanussa ikut menjelaskan pengaruh limbah domestik masyarakat terhadap air bersih. Seperti limbah Grey Water yang berasal dari air cucian dan Black Water berasal dari pembilasan toilet.

"Disetiap kabupaten kita ada peraturan daerah dalam pengolahan air limbah domestik," tutur Selviana.(*)

  • Bagikan